MAISI KITA LEISAWE. BABO,MAMO,BABA,INE, WETA ANE NO AJIKAE.........
KITA JAGA NUA NO SAO TENDA KITA MAE RAKI ROMBO TAU IWA GENA DEMAM BERDARAH
DBD atau yang biasa dikenal juga dengan demam berdarah merupakan salah
satu penyakit yang menyerang manusia dikarenakan virus melalui perantara
gigitan nyamuk. Oleh karena itu demam berdarah bisa menyerang siapa saja,
asalkan mereka tergigit nyamuk pembawa virus DBD sebelumnya. Demam berdarah
sebenarnya tidak berbahaya, namun jika menyerang orang dengan daya tahan tubuh
yang lemah, terutama anak-anak, demam berdarah akan berakibat fatal. Termasuk
kematian. Maka dari itu sebaiknya penyakit ini dicegah. Caranya adalah dengan
mencegah gigitan nyamuk.
Cara
yang bisa dilakukan dengan gerakan 3M antara lain sebagai berikut.
1. Menutup tempat penampung air
Seperti
yang diketahui bersama, nyamuk adalah hewan yang berkembang biak dengan
melewati beberapa fase tertentu, yaitu mulai dari telur, jentik nyamuk, hingga
nyamuk dewasa. Telur nyamuk hanya bisa menetas di media air yang nantinya akan
menjadi jentik-jentik nyamuk. Jentik nyamuk inilah yang jika tumbuh bisa
bertransformasi menjadi nyamuk dewasa. Oleh karena itu, pencegahan pertama dari
penyakit demam berdarah yang bisa dilakukan adalah dengan mencegah perkembangan
nyamuk melalui media air. Salah satunya dengan menutup semua tempat penampungan
air. Untuk kamar mandi yang menggunakan bak mandi, maka tutuplah bak mandi
dengan penutup yang rapat. Demikian juga dengan gentong, atau bentuk
penampungan air terbuka lainnya. Hal ini akan membantu mencegah perkembangbiakan
nyamuk di dalam rumah.
2. Menguras bak mandi atau tempat penampungan air
lainnya
Cara
kedua yang bisa dilakukan adalah dengan menguras bak mandi dan tempat
penampungan air lainnya secara bersih dan serutin mungkin. Hal ini perlu
dilakukan, karena bukan hal yang tidak mungkin jika jentik-jentik nyamuk tetap
bisa berkembang pada penampungan air. Menguras bertujuan untuk mengurangi
habitat bagi jentik-jentik nyamuk. Selain itu, jentik-jentik akan bisa dibuang
dalam proses pengurasan. Setidaknya lakukan pengurasan sebanyak satu kali dalam
satu minggu untuk mengurangi risiko penyebaran nyamuk penyebab DBD.
3. Mengubur atau mendaur ulang barang bekas
Jika
ada barang bekas atau barang yang sudah tidak terpakai, maka lebih baik dikubur
atau dimanfaatkan dengan daur ulang. Terutama barang bekas yang bisa
memungkinkan nyamuk untuk berkembang biak (kaleng, botol, gelas bekas, dan
lainnya yang bisa menampung air). Lebih baik benda-benda seperti itu dikubur
agar tidak menampung air. Selain itu, barang bekas yang menumpuk dalam rumah
juga akan menjadi tempat sarang nyamuk.
Itulah gerakan 3M untuk mencegah demam berdarah. Namun
ternyata gerakan 3M saja tidak cukup, karena nyamuk masih saja bisa berkembang
biak di luar rumah dan kemudian masuk ke dalam rumah. Maka dari itu, berikut
gerakan 3M plus yang bisa dilakukan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !