Cara Mencegah Demam Berdarah dengan 3M dan 3M Plus - Promkes
KITA PASTI BISA :
Home » » Cara Mencegah Demam Berdarah dengan 3M dan 3M Plus

Cara Mencegah Demam Berdarah dengan 3M dan 3M Plus

Written By ASET DINKES KABUPATEN ENDE on Sabtu, 25 Agustus 2018 | 03.21

MAISI KITA LEISAWE. BABO,MAMO,BABA,INE, WETA ANE NO AJIKAE.........
KITA JAGA NUA NO SAO TENDA KITA MAE RAKI ROMBO TAU IWA GENA DEMAM BERDARAH


DBD atau yang biasa dikenal juga dengan demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang menyerang manusia dikarenakan virus melalui perantara gigitan nyamuk. Oleh karena itu demam berdarah bisa menyerang siapa saja, asalkan mereka tergigit nyamuk pembawa virus DBD sebelumnya. Demam berdarah sebenarnya tidak berbahaya, namun jika menyerang orang dengan daya tahan tubuh yang lemah, terutama anak-anak, demam berdarah akan berakibat fatal. Termasuk kematian. Maka dari itu sebaiknya penyakit ini dicegah. Caranya adalah dengan mencegah gigitan nyamuk.
Cara yang bisa dilakukan dengan gerakan 3M antara lain sebagai berikut.
1. Menutup tempat penampung air
Seperti yang diketahui bersama, nyamuk adalah hewan yang berkembang biak dengan melewati beberapa fase tertentu, yaitu mulai dari telur, jentik nyamuk, hingga nyamuk dewasa. Telur nyamuk hanya bisa menetas di media air yang nantinya akan menjadi jentik-jentik nyamuk. Jentik nyamuk inilah yang jika tumbuh bisa bertransformasi menjadi nyamuk dewasa. Oleh karena itu, pencegahan pertama dari penyakit demam berdarah yang bisa dilakukan adalah dengan mencegah perkembangan nyamuk melalui media air. Salah satunya dengan menutup semua tempat penampungan air. Untuk kamar mandi yang menggunakan bak mandi, maka tutuplah bak mandi dengan penutup yang rapat. Demikian juga dengan gentong, atau bentuk penampungan air terbuka lainnya. Hal ini akan membantu mencegah perkembangbiakan nyamuk di dalam rumah.
2. Menguras bak mandi atau tempat penampungan air lainnya
Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan menguras bak mandi dan tempat penampungan air lainnya secara bersih dan serutin mungkin. Hal ini perlu dilakukan, karena bukan hal yang tidak mungkin jika jentik-jentik nyamuk tetap bisa berkembang pada penampungan air. Menguras bertujuan untuk mengurangi habitat bagi jentik-jentik nyamuk. Selain itu, jentik-jentik akan bisa dibuang dalam proses pengurasan. Setidaknya lakukan pengurasan sebanyak satu kali dalam satu minggu untuk mengurangi risiko penyebaran nyamuk penyebab DBD.
3. Mengubur atau mendaur ulang barang bekas
Jika ada barang bekas atau barang yang sudah tidak terpakai, maka lebih baik dikubur atau dimanfaatkan dengan daur ulang. Terutama barang bekas yang bisa memungkinkan nyamuk untuk berkembang biak (kaleng, botol, gelas bekas, dan lainnya yang bisa menampung air). Lebih baik benda-benda seperti itu dikubur agar tidak menampung air. Selain itu, barang bekas yang menumpuk dalam rumah juga akan menjadi tempat sarang nyamuk.


Itulah gerakan 3M untuk mencegah demam berdarah. Namun ternyata gerakan 3M saja tidak cukup, karena nyamuk masih saja bisa berkembang biak di luar rumah dan kemudian masuk ke dalam rumah. Maka dari itu, berikut gerakan 3M plus yang bisa dilakukan.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Template Information

 
Support : Aset Website | Aset Template | LPG Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Promkes - All Rights Reserved
Original Design by Aset Website Modified by Adiknya